plazabatai - Informasi Seputar Makanan Sehat

Loading

Pentingnya Mengenalkan Buah-buahan Sejak Dini pada Anak

Pentingnya Mengenalkan Buah-buahan Sejak Dini pada Anak


Pentingnya Mengenalkan Buah-buahan Sejak Dini pada Anak

Halo, Moms and Dads! Tahukah kamu bahwa pentingnya mengenalkan buah-buahan sejak dini pada anak? Ya, memperkenalkan buah-buahan pada anak sejak usia dini memiliki banyak manfaat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Menurut dr. Rita Ramayulis, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, mengatakan bahwa mengenalkan buah-buahan sejak dini pada anak dapat membantu mereka untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. “Buah-buahan mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan anak-anak. Selain itu, buah-buahan juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan mereka,” ujar dr. Rita.

Tidak hanya itu, dengan mengenalkan berbagai jenis buah-buahan pada anak, kita juga dapat membantu mereka untuk mengembangkan selera makan yang baik. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, masih banyak anak-anak yang kurang mengonsumsi buah-buahan setiap harinya. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua untuk memberikan contoh yang baik dengan mengenalkan buah-buahan pada anak sejak dini.

Selain itu, dr. Rina Fitriana, seorang dokter spesialis anak, menambahkan bahwa mengenalkan buah-buahan sejak dini pada anak juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis di kemudian hari. “Buah-buahan mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan penyakit kronis seperti kanker dan diabetes. Jadi, memberikan buah-buahan pada anak sejak dini merupakan investasi kesehatan yang sangat berharga,” ujar dr. Rina.

Jadi, Moms and Dads, jangan ragu untuk mengenalkan buah-buahan pada anak sejak dini. Selain memberikan manfaat kesehatan yang baik, mengonsumsi buah-buahan juga dapat menjadi kebiasaan yang baik bagi mereka di masa depan. Ayo, mulai sekarang biasakan anak-anak untuk mengkonsumsi buah-buahan setiap harinya!

Sumber:

1. Interview with dr. Rita Ramayulis, ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina

2. Data from Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

3. Interview with dr. Rina Fitriana, dokter spesialis anak